Menilik Bisnis Jual Beli Handphone Bekas di Media Online

Akhir-akhir ini bisnis jual beli semakin meningkat tajam di Indonesia, hampir semua kalangan masyarakat sudah mulai paham dan mengenal sistem jual beli yang menguntungkan, apalagi dengan semakin canggihnya teknologi yang ada, membuat banyak sekali pendatang baru dalam bisnis ini.
 
Salah satu yang menarik perhatian saya adalah jual beli handphone bekas yang sekarang sedang marak. Saya yang aktif di jejaring sosial milik Mark Zuckerberg, "Facebook" akhir-akhir ini sangat sering melihat perputaran uang di sana, hampir setiap hari ada orang yang menawarkan ponselnya, ada juga yang mencari hp bekas, belum lagi para pengusaha barang bekas yang siap menampung hp bekas dalam kondisi hidup, rusak, atau bahkan mati total. Yah, Facebook memang menjadi salah satu media yang dipilih mereka untuk menjadi perantara dalam bisnis ini, berbagai grup jual beli ada di FB, belum lagi media lain seperti Twitter, Instagram, BBM, dan bahkan situs besar seperti Kaskus, OLX, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya kini digunakan juga untuk melakukan bisnis jual beli hp bekas ini.
Hasil gambar untuk fb
Awalnya saya pikir bisnis ini adalah bisnis yang kurang bagus mengingat di salah satu TV pernah mengungkap kecurangan para penjual hp bekas yang merekondisi hp-nya dan menjual kembali dengan harga second yang tinggi, namun banyak kecurangan yang mereka lakukan, saat itu saya pikir ini adalah bisnis gelap yang merugikan salah satu pihak. Namun beberapa saat kemudian pandangan saya terhadap bisnis ini mulai berubah, itu ketika saya mengenal salah satu penjual ponsel second yang sering berkecimpung dalam bisnis ini.

Jadi setelah saya pelajari dari kegiatan teman saya itu, dia awalnya update di FB, entah itu menunggu penjual hp bekas, atau dia posting kiriman dengan maksud mencari HP bekas di grup FB, jika ada salah satu penjual yang pas, maka segera dia melakukan transaksi. Keahlian yang harus dimiliki dalam bisnis ini adalah pengetahuan tentang handphone, harga, keahlian tawar menawar, dan perkiraan minat masyarakat terhadapnya, tentu saja ditambah dengan uang untuk membelinya. Jika harga dan barang yang dijual pas, maka teman saya akan membelinya dengan penawaran yang rendah. Dia menampung handphone bekas dalam segala kondisi, mulai dari hp bekas pemakaian yang masih lengkap, hp bekas yang rusak, bahkan hp yang sudah mati total dia berani membayarnya. Dia berani membeli dengan berbagai kondisi hp karena dia memiliki jaringan yang cukup luas, andaikan hp bekas yang memiliki kondisi bagus maka dia bisa menjualnya langsung kepada pelanggan yang membutuhkan, atau dijual lagi kepada penjual lain dengan mengambil keuntungan sedikit lebih kecil, sedangkan untuk hp rusak dia bisa memperbaikinya karena dia memiliki keahlian dalam memperbaiki hp rusak walaupun tidak seprofesional para montir hp, nah untuk hp yang mati total ternyata ada juga pasarnya, terkadang teman saya membongkar dan memutilasi hp tersebut, mengambil perangkat yang masih bisa dipakai dan dijual kepada para montir hp untuk stok onderdil hp mereka.
Pernah suatu ketika teman saya membeli sebuah handphone bekas, kalau tidak salah Samsung ACE III dengan harga Rp 900.000, 00 dengan kondisi yang masih lengkap dan bagus, selang beberapa jam dia memposting sebuah iklan di grup jual beli, dan hanya berselang beberapa saat saja ada peminat yang akhirnya membeli hp tersebut dengan harga Rp 1.050.000, 00, jadi teman saya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150.000, 00 dalam beberapa jam saja, tanpa kerja yang terlalu keras, dan tanpa memperbaiki kondisi handphone karena hp tersebut masih dalam kondisi yang bagus. Untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis ini tentu harus memiliki beberapa pengetahuan dasar seperti yang sudah saya tuliskan di atas tadi.

Yang harus diperhatikan dalam bisnis jual beli hp bekas ini adalah tentang prinsip seorang pedagang, jadilah seorang pedagang yang jujur dan katakan keadaan barang apa adanya, jangan mencoba menipu orang lain, karena rejeki yang berkah lebih baik daripada rejeki yang tidak berkah karena tindakan yang salah. Memang harus kita sadari bahwa dalam segala macam bisnis ada saja oknum antagonis yang hanya mencari keuntungan untuk dirinya semata tanpa memperhatikan kualitas barang dagangan dan kepuasan pelanggannya. Hati-hati bung, ini adalah bisnis jual beli barang second, ini seperti bisnis jasa, saat pelanggan anda puas maka dia akan datang lagi kepada anda, dan ketika pelanggan anda mengalami ketidakpuasan maka jangan salahkan jika anda tidak dipercaya lagi, bahkan tak jarang sekarang banyak orang yang masuk ke dalam DPO (Daftar Pencarian Orang), karena kelakuan buruknya yang menipu pelanggan, malu gak tuh dihakimi masa di dunia maya.

Saran saya untuk penjual : Jadilah penjual yang jujur, pintarlah dalam berdagang, kembangkan bisnis anda daengan cara yang baik, jangan lupa untuk introspeksi diri agar menjadi orang yang semakin baik sebagai penjual. Kita bisa sukses dalam bisnis cellular ini, namun jadilah seorang yang memiliki hati dan perasaan, bukan hanya uang yang ada di otak.
Saran saya untuk pembeli : Kalian akan membeli sebuah hp bekas, ini seperti membeli kucing dalam karung, maka pelajarilah sedikit tentang kualitas hp yang akan anda beli, pelajari harganya juga, jangan lupa untuk meneliti identitas penjual, agar jika ada kesalah pahaman maka anda dapat dengan mudah mencarinya.

Updated at: 11:06 PM